Indahnya
Toleransi dalam Sebuah Persahabatan
Marhaban Ya Ramadhan
1436 H.
Setiap tahun pasti dari
setiap kalian punya cerita yang berbeda di bulan suci ini. Kebanyakan dari
kalian pasti senang kegiatan yang ada di bulan ramadhan ini, terutama saat rmomen
buka puasa dan salat tarawih bersama dengan teman-teman yang setia. Bahkan,
sampai sahur bersama dengan mereka sambil berbagi kebaikan di jalan(red-SOTR).
Namun, semua itu berkebalikan dengan kami, Ika dan Dion, yang bersahabat sedari
kecil. Kami memiliki perbedaan keyakinan, Aku muslim sedangkan Dion Kristiani.
Di setiap perayaan agama kami masing-masing, kami harus bisa bertoleransi satu
sama lain. Alhamdulillah, Perbedaan ini tidak jadi masalah buat kami sampai
sejauh ini.
Di setiap bulan
ramadhan, Dion sangat menghormati aku yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Dion berusaha untuk tidak makan dan minum saat aku menjalankannya. Bahkan,
terkadang dia mencoba ikut berpuasa bersama aku dan keluarga. Dion hebat bukan?
Atau mungkin dari teman-teman ada yang memiliki cerita yang sama dengan ini?
Alhamdulillah, ALLAH mengajarkan indahnya arti dari toleransi di dalam
perbedaan. Dia umat kristiani yang sangat taat. Namun, dia tetap menghargai
sahabatnya yang sedang beribadah dengan Tuhannya.
Walaupun, dalam
agama islam tetap diajarkan “Bagiku Agamaku, dan Bagimu Agamamu”.
Dion tetap
menjadi sahabat terbaik yang pernah ada.
Kebersamaan
di Bulan Ramadhan
Assalamu’alaykum J
Bulan ramadhan ini
merupakan bulan yang sangat aku nantikan setiap tahunnya karena di bulan ini
banyak sekali keindahannya. Satu keindahan yang aku sangat sukai adalah
kebersamaannya. Di bulan yang suci ini, kita dapat berkumpul bersama sahabat
dengan banyak melakukan hal positif. Setiap manusia berlomba-lomba berbuat kebaikan
untuk mendapat banyak manfaat di bulan yang penuh rahmat ini, termasuk
berlomba-lomba dengan sahabat atau kerabat kita sendiri.
Kegiatan yang bisa
dilakukan bersama sahabat saat ramadhan banyak sekali, antara lain ngabuburit
bersama, buka puasa bersama, tarawih bersama, mengaji bersama, dan masih banyak
lagi. Semua kegiatan itu yang sering aku lakukan dengan sahabatku, Ika dan
Riri, kami susah sekali untuk sekadar bercengkrama selain di bulan ramadhan ini.
Aku dan Riri sudah 2 tahun lalu dipisahkan oleh jarak karena alasan klasik,
mengejar pendidikan setinggi-tingginya demi masa depan. Aku kuliah di salah
satu universitas terbaik di Indonesia. Sedangkan, Riri melanjutkan pendidikan
di Universitas Melbourne, Australia.
Hanya di bulan ini,
kami dapat bersama-sama. Tentunya bersama berlomba-lomba berbuat kebaikan untuk
mendapat manfaat dari bulan yang penuh rahmat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar